RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kunjungan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno di salah satu lokasi banjir di Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar, (26/1/2019) lalu tiba-tiba viral.
Beredar foto di media sosial, Sandi tengah menyapa seorang korban banjir di lokasi tersebut. Orang itu terlihat berlumuran lumpur di bagian depan badannya. Namun di foto yang lain terlihat bagian punggung orang tersebut sangat bersih.
Media sosial pun ramai dengan tagar #KembaliSandiwaraUno. Mereka menyebut jika apa yang dilakukan Sandi merupakan sandiwara atau sesuatu yang telah direkayasa.
Terkait hal ini, Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Erick Horas yang mendampingi Sandi saat kunjungan tersebut membantah tuduhan itu. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan bagian dari spontanitas warga.
"Jadi perlu saya tegaskan itu tidak ada rekayasa. Itu yang pertama. Kedua, untungnya apa buat Pak Sandi. Apa coba. Jadi menurut saya tidak ada rekayasa. Itu spontanitas dari masyarakat. Makanya saya mau luruskan karena saya ada di situ," ungkap Erick saat dikonfirmasi Rakyatku.com melalui telepon seluler, Selasa malam (29/1/2019).
Erick pun lantas menceritakan detik-detik munculnya warga tersebut didekat Sandi. Bendahara Pemenangan Prabowo-Sandi di Makassar ini menduga jika warga tersebut menyapa Sandi setelah mengecek rumahnya yang tenggelam oleh lumpur.
"Memang pada saat itu, saya yang mendampingi Pak Sandi. Terus sampai di lokasi kita lihat itu orang tiba-tiba di depan kita berdiri dengan berlumuran lumpur. Dia bilang rumahnya di bawah. Mungkin dia dari rumahnya kah, kita tidak tahu," bebernya.
Respon Sandi pada saat itu, kata Erick, hanya respon simpati. Menurutnya, jika hal tersebut adalah rekayasa, maka duet Prabowo Subianto tersebut pasti menyinggungnya dalam konferensi pers yang digelar ditengah-tengah kunjungan tersebut.
"Cuman Pak Sandi simpati saja. Kondisinya seperti itu, iya kan. Terjadilah dialog. Dan saya lihat Pak Sandi juga tidak ngomong apa-apa. Padahal ada konferensi pers dengan media setelah acara itu. Seandainya ini dibuat-buat pasti Pak Sandi singgung hal (orang) itu," pungkasnya.