RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana alam longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Gowa telah memasuki hari ke lima pasca kejadian yang mengerikan tersebut.
Setiap hari selalu ada korban yang meninggal ditemukan oleh tim pencari korban yang tergabung didalamnya tergabung, Basarnas, Polri dan TNI serta relawan dari kampus-kampus yang ikut mencari korban tertimbun tana longsor.
Hari ini adalah hari ke delapan pasca terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa. Jumlah korban setiap hari bertambah, terutama di daerah yang terkena tana longsor.
Humas Gowa Widya mengatakan, sampai hari sudah ada 52 korban ditemukan dalam bencana alam banjir dan longsor. Paling banyak daerah yang tertimbun tana longsor. Setiap hari tim selalu mendapatkan korban meninggal.
"Hari ini ada enam korban lagi ditemukan, jadi total sampai hari ini sebanyak 52 korban yang ditemukan meninggal dunia, " ungkap Widya saat dihubungi Rakyatku.Com.
Sementara daerah yang paling banyak ditemukan jatuh korban, yaitu wilayah Kecamatan Bungaya sebanyak 27 Orang, Kecamatan Manuju, 18 orang, Kecamatan Tompobulu 1 orang, Kecamatan Pallangga 3 orang, Kecamatan Tinggimoncong 2 orang dan Kecamatan Bontomarannu 1 orang.
"Tim masih terus melakukan pencrian di daerah longsor terutama daerah yang paling parah longsor, " tutupnya