RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana banjir yang terjadi di Kota Makassar, turut mempengaruhi harga ikan. Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Evy Aprialti, tidak menampik adanya kenaikan harga ikan di Pasar.
Katanya, hal tersebut disebabkan pasokan ikan dari nelayan berkurang sejak cuaca ekstrem beberapa hari ini.
"Pasca bencana, stok ikan khususnya di TPI Paotere yang dipasok dari daerah itu berkurang. Nelayan-nelayan kita terkendala cuaca buruk untuk turun melaut" ungkap Evy.
Evi mengaku terus memantau kondisi ketersediaan dan harga ikan di tempat pelelangan ikan yang ada di Makassar.
"Sekarang ikan dari surabaya dan kalimantan yang muatannya dua ton sudah mulai masuk. Kita terus memantau harga di TPI Paotere dan Rajawali serta tempat sandar kapal ikan lainnya, seperti di kecamatan tamalate, daerah lette dan barombong" lanjut Evy.
Evi mengatakan bahwa hingga saat ini, pihak DP2 Kota Makassar terus berkordinasi dengan para nelayan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita himbau melalui UPTD Nelayan sejak cuaca ekstrem ini. .Sudah 70% nelayan mulai turun. Harga juga sudah mulai normal. Kecuali ikan-ikan yang memang jauh ditengah laut untuk diperoleh. Ikan-ikan yang besar itu masih di atas harga normal," pungkas Evy.