Selasa, 29 Januari 2019 19:55
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memastikan, akan mengumumkan pelatih kepala baru klubnya, pekan ini, sebelum pertandingan kandang menghadapi Kalteng Putra pada Leg 2 Babak 32 Piala Indonesia, pada Minggu (3/2/2019) mendatang.

 

"Setelah saya mendapat kabar dari Robert (bahwa tidak bisa kembali melatih) saya juga langsung memutuskan untuk mencari pelatih. Itu pun bukan cuma dari saya, tapi dari pertimbangan asisten pelatih dan sebagainya. Dan akhirnya kita putuskan satu nama. Dan nama itu akan kita umumkan sebelum pertandingan melawan Kalteng Putra (di Makassar)," ungkap Munafri, saat ditemui di Stadion Andi Mattalatta, pada Selasa sore (29/1/2019).

Cuma, Appi, sapaan akrab Munafri, belum mau mengumumkan siapa nama pelatih tersebut. Dia hanya memastikan, jika pelatih itu berasal dari Eropa.

"Mau Belanda mau dari mana, pokoknya dia akan datang. Hari ini saya akan kembali berbicara sama dia untuk memastikan tanggal keberangkatannya (ke Indonesia)," ungkap Appi.

 

Rencananya, malam ini Appi berangkat ke Jakarta, untuk mengurus beberapa hal. Termasuk berbicara dengan agen sang pelatih.

Selain berasal dari benua mana, Appi tak menampik, calon pelatih Wiljan Pluim dkk ialah sosok yang cukup mengenal atmosfer persepakbolaan di Asia.

"Saat ini pelatih itu belum di Indonesia," ucapnya. "(Paham Asia?) Iya, paham. Pernah melatih di Asia," sebutnya.

Seperti diketahui, sebelumnya ada tiga nama pelatih yang menguat yang akan mengambil alih peran Robert Rene Alberts. Ketiganya yakni Marian Mihail (Rumania), Erwin van de Looi (Belanda), dan Darije Kalezic (Bosnia).

Jika mengacu dari "clue" yang dikatakan Appi, Marian Mihail merupakan kandidat yang paling kuat. Sebab, Marian merupakan pelatih yang pernah melatih di klub Asia, yakni Thanh Hoa FC (Vietnam), serta membawa klub tersebut bermain di Asia Champions League. 

Kalezic juga sebetulnya pernah melatih klub di Asia, tepatnya Al-Tawoon (Arab Saudi). Hanya saja, Kalezic cuma dikontrak Al-Tawoon selama 4 bulan pada tahun 2016 lalu (dari data Transfermarkt).

Sedangkan Erwin belum pernah sekalipun melatih klub di Asia. Bahkan, Erwin cuma punya pengalaman berlatih di Belanda.

TAG

BERITA TERKAIT