Selasa, 29 Januari 2019 19:29
Bendera ISIS
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Sekitar 130 anggota ISIS, yang ditangkap oleh pasukan Kurdi (YPG) dan ditahan di Rojava akan diangkut ke Prancis untuk diadili.

 

Menurut BFMTV, mereka akan diterbangkan menggunakan pesawat, dan akan langsung ditangkap dan diadili saat masuk ke Prancis.

"Semua orang yang akan dibawa ke Prancis akan diserahkan ke pengadilan. Jika pengadilan memutuskan bahwa mereka perlu dipenjara, itulah yang akan terjadi,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, pada hari Selasa.

“Beberapa telah dibawa kembali sebelumnya dan telah ditangkap, kami tahu mereka. Para pendatang baru juga akan ditahan,” tambahnya.

 

Menurut laporan anfenglish.com, ada sekitar 3.000 anggota ISIS yang ditangkap dalam operasi unit khusus YPG di Suriah utara. Lebih dari 800 tahanan merupakan warga negara asing yang datang dari 46 negara, termasuk dari negara Barat. 

Pemerintahan Rojava telah meminta Perancis, AS, Jerman dan negara-negara lain untuk mengambil tugas menempatkan anggota ISIS asing ini ke pengadilan.

Sampai saat ini, hanya Indonesia, Rusia, Maroko dan Sudan yang secara resmi meminta ekstradisi dari pemerintahan Rojava untuk warganya yang ditangkap hidup-hidup oleh YPG.

Rojava adalah sebuah wilayah otonom de facto yang terdiri dari tiga wilayah kanton yang memiliki pemerintahan sendiri di bagian utara Suriah

TAG

BERITA TERKAIT