Selasa, 29 Januari 2019 15:09
FOTO: pixabay
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pengadilan Kuwait menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara kepada seorang politisi oposisi, kemarin. Dia tidak memberi tahu istrinya bahwa dia menceraikannya dan terus melakukan hubungan seksual dengannya.

 

Adalah Waleed al-Tabtabai, seorang politisi Kuwait yang kini sedang bertugas ke luar negeri. Ia sudah menghadapi hukuman penjara 42 bulan yang dijatuhkan pada bulan Juli karena menyerbu parlemen dan menyerang polisi.

Pengadilan banding pada hari Senin menguatkan putusan 2018 yang menyatakan dia bersalah karena perzinahan, kata pengacara sang istri, Naser al-Otaibi, menambahkan putusan itu tidak politis.

"Klien saya menerima keadilan setelah dia dimanfaatkan dan ditipu menjadi sesuatu yang mengkriminalkannya di bawah hukum syariah (Islam)," katanya kepada AFP, dikutip dari Asia One, Selasa (29/1/2019).

 

Pengacara itu mengatakan kliennya baru mengetahui bahwa suaminya telah menceraikannya sejak tahun 2017.

"Bukti diajukan bahwa mereka melanjutkan hubungan seksual selama mereka bercerai, termasuk pertukaran gambar intim melalui WhatsApp," katanya.

Tabtabai saat ini berada di luar Kuwait di tengah diskusi pemerintah tentang apakah dia akan digulingkan dari parlemen atau tidak.

TAG

BERITA TERKAIT