Selasa, 29 Januari 2019 05:40
Sudding ditandu warga, usai ditemukan tertimbun material longsor di kebunnya.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Namanya Sudding. Usianya 60 tahun. Dia salah satu warga Desa Ramaloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, yang tertimbun longsor. Tiga hari dia tertimbun material longsor.

 

Nurhayana, menantu kakek ini meceritakan, mertuanya kala itu tertimbun tanah longsor. Hanya kepalanya yang kelihatan. Sehingga mertuanya masih bisa bernapas.

Menurut Nurhayana, saat itu keluarganya panik. Sebab sang kakek meninggalkan rumah mulai pagi sekitar pukul 07.00 Wita (Jumat/25/1/2019) pagi. Tetapi tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarganya lalu memutuskan untuk mencari kakeknya, dengan mengelilingi desa. Hingga sampai tiga hari proses pencarian, Sudding akhirnya ditemukan di kebun. Ternyata tertimbun tanah longsor di dalam kebun, dalam kondisi masih bernyawa.

 

"Alhamdulillah berhasil ditemukan Senin pagi tadi, dan masih hidup. Seluruh badannya dipenuhi lumpur," ungkap Nurhayana yang ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Senin (28/1/2019) malam.

Kakek Sudding menjalani perawatan intensif di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa. Hingga kini, dia belum sadarkan diri. Kondisinya terbilang kritis. Di bagian paha kanan ada luka akibat tertimpa material longsor.

 

"Kami berharap beliau segera sadarkan diri, dan kembali sehat seperti biasa," harap Nurhayana.

Kakek Sudding ditemukan dalam keadaan bernapas, setelah tertimbun tanah longsor.

TAG

BERITA TERKAIT