Selasa, 29 Januari 2019 00:25
Prajurit TNI bersiaga di pegunungan Papua. (Sumber: dok iNews)
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, NDUGA - Senin, 28 Januari 2019. Praka Nazaruddin dan Praka Pagesa, serta rekan-rekannya dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan), sedang berjaga di sekitar Lapangan Terbang Mapenduma, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

 

Sebuah pesawat pembawa logistik akan landing dan take off dari bandara.

Tiba-tiba dari arah pegunungan, serentetan peluru mengarah ke mereka. "Tiarap...tiarap!!!" terdengar aba-aba di sela-sela hingar bingar desing peluru.

"Ugh..." terdengar teriakan dari Praka Nazarudin. Darah mengucur dari tubuhnya. Prajurit itu pun gugur.

 

Di dekatnya, Praka Pagesa juga merintih. Sebuah rekoset mengenai tangan kanannya hingga berdarah.

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi menjelaskan, kelompok penembak diyakini sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Keduanya sedang melakukan pengamanan di ujung landasan tersebut, dan ditembaki oleh kelompok yang diduga pimpinan Egianus Kogoya,” kata Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, sebagaimana dilansir dari iNews, Senin (28/1/2019). 

Menurut Dax, jenazah Praka Nazarudin dan Praka Pagesa, saat ini ada di RSUD Timika. Rencananya, keduanya akan dievakuasi besok Selasa (29/1/2019) ke Jayapura melalui Timika.

TAG

BERITA TERKAIT