RAKYATKU.COM, MAROS - Pascabanjir yang menerjang Kabupaten Maros, sejumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bendungan mengalami kerusakan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Maros, Alfian, Senin (28/1/2019).
Alfian mengatakan banjir yang menerjang Maros selama dua hari beberapa waktu lalu membuat enam jembatan gantung, empat bendung, dan sejumlah jalan di 14 titik mengalami kerusakan.
Sementara untuk bendung yang rusak yaitu, Bendung Lekopancing Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili, Bendung Bulu Marapa Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu, Bendung Damma di Desa Bonto Matinggi Kecamatan Tompobulu dan Bendung Kalengkere Desa Limapoccoe Kecamatan Cenrana.
"Untuk Bendung Lekopancing yang rusak itu reling, Bendung Bulu Marapa Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu yang rusak dibagian pintu air, Bendung Damma Desa Bonto Matinggi Kecamatan Tompobulu yang rusak bagian mercu dan Bendung Kelengkere Desa Limapoccoe Kecamatan Cenrana dibagian mercu," ungkapnya.
Sedangkan enam jembatan gantung yang rusak yaitu jembatan Gantung Pasandang panjang 90 meter, jembatan gantung Dusun Tanete Kecamatan Tompobulu dengan panjang 40 meter, jembatan gantung Dusun Baku Kecamatan Tanralili dengan panjang 42 meter, jembatan gantung Tanatekko Kecamatan Simbang panjang 40 meter, jembatan gantung Dusun Pattiro Kecamatan Tompobulu panjang 60 meter, dan jembatan gantung Kecamatan Camba panjang 90 meter.
"Kita akan segera perbaiki dan akan dikerjakan tahun ini dengan anggaran perbaikan sebesar Rp8,5 miliar. Enam jembatan gantung dianggarkan sebesar Rp2,9 miliar, empat bendung Rp1,5 miliar dan perbaikan jalan serta sarana infrastruktur pendukung lain di 14 titik sebesar Rp5 miliar,” paparnya.