RAKYATKU.COM, JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, mengatakan Exco akan segera menggelar rapat membahas keputusan dari Kongres tahunan PSSI, yang digelar 20 Januari lalu, di Nusa Dua, Bali.
Salah satu agenda terpenting tahun ini adalah kompetisi, yakni Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3. PSSI mesti segera menentukan perihal kompetisi Liga 1 yang akan digelar paling awal, termasuk siapa operatornya.
Dalam dua tahun terakhir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) jadi operator. Namun, Gusti menyebut, telah terjadi perubahan di dalam kepengurusan dari LIB itu sendiri.
"Pasti (belum tentu LIB), setiap tahun memang harus dilakukan RUPS [Rapat Umum Pemegang Saham], apalagi Presiden Direktur LIB, Pak Berlinton [Siahaan] juga mundur, sehingga harus dilakukan RUPS dan segala macam," kata Gusti dikutip Goal, Senin (28/1/2018).
PSSI masih harus menggodok bagaimana kompetisi 2019 ini dijalankan. Terlebih ada beberapa klub yang disinggung oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola akan berlaga di Liga 1.
"Tentu implikasinya bermacam-macam, siapa operatornya, lalu apakah kami sudah mendapatkan sponsor, lalu bagaimana kaitannya dengan yang promosi, tapi promosi itu diragukan katanya. Harus berdasarkan apa ketika kita mengatakan itu terjadi atau tidak, apakah harus menunggu dulu kasus itu tuntas atau tidak," beber Gusti.
"Apakah nanti tetap berjumlah 18, apakah masih dalam satu wilayah, lalu bagaimana syaratnya tentang stadion yang perlu diverifikasi. Apa perlu ditingkatkan, atau sesuai standar kemarin. Takut jika kami tingkatkan, malah akan banyak stadion yang tidak mumpuni, atau mungkin disamakan saja sudah cukup."
"Jadi berbagai macam hal yang mendesak dan harus kami putuskan, supaya ke depan harus lebih baik, Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, dibandingkan tahun lalu."