Senin, 28 Januari 2019 14:17
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, sudah mulai menghitung kerugian dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel.

 

"Kita sudah diminta oleh BNPB melakukan kaji cepat. Yakni turun ke lapangan untuk menghitung semua kerugian yang ada," kata Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar,  saat ditemui di kantor gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (28/1/2019).

Untuk menghitung dampak kerugian ini, kata Syamsibar, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang terkena dampak bencana. 

"Kita ini maunya cepat selesai. Supaya kita laporkan hasilnya ke Pak Gub, dan kita usulkan ke Jakarta," tambah Syamsibar. 

 

Syamsibar mengatakan, bantuan terus berdatangan untuk korban bencana banjir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. 

Selain bantuan Kemensos, bantuan juga datang dari Kementerian Pertanian RI. Sebelumnya Kementan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah memberikan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi banjir di Gowa senilai Rp 2 miliar. 

Tidak hanya itu Kementan juga akan memberikan bantuan pada petani yang memiliki lahan terkena banjir, setelah proses identifikasi lahan dan pemberian bantuan sosial kemanusiaan bagi petani.

TAG

BERITA TERKAIT