Senin, 28 Januari 2019 09:37
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Saiful Jihad mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya tabloid Indonesia Barokah ditemukan di Sulsel. 

 

"Sampai sekarang pihak Pos menyatakan belum ada menerima tabloid Indonesia Barokah," kata Saiful kepada Rakyatku.com, Senin (28/1/2019).

Tabloid yang menyerang salah satu pasangan capres-cawapres itu, umumnya memang dikirim ke masjid-masjid via kantor Pos.

"Kami dan jajaran Bawaslu Se-Sulsel sudah berkoordinasi dengan Kantor Pos, dan kepolisian," tambah Saiful. 

 

Diakui Saiful, dirinya beserta komisioner Bawaslu yang lain sudah membaca isi tabloid Indonesia Barokah itu. 

"Bahkan ada juga tabloid lain, yang model pemberitaannya sama dengan Tabloid Indonesia Barokah. Tetap dianggap hanya memberitakan info negatif paslon sebaliknya," ujarnya. 

Bawaslu Sulsel berharap, kepada masyarakat yang menemukan tabloid tersebut untuk segera melaporkan atau tidak menyebarkannya.

"Tidak perlu disebarkan. Meski dalam tabloid itu tidak mengkampanyekan seseorang atau pasangan calon. Tetapi pemberitaannya dianggap tidak berimbang. Tentu Bawaslu tidak bisa masuk ke ranah itu, karena itu ranah Dewan Pers," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT