RAKYATKU.COM, MAROS - Bala bantuan terus masuk untuk membantu pemulihan warga pascabanjir besar yang menerjang hampir seluruh wilayah Kabupaten Maros selama dua hari Selasa dan Rabu lalu.
Salah satunya kebutuhan air bersih yang mulai dipasok oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) yang terletak di Jalan Makmur Dg Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Maros, Minggu (27/1/2019).
Pelaksana Tugas (Plt) BRPBAP3 Maros, Indra Jaya, mengatakan pascabanjir pihaknya langsug melakukan pembentukan tim satuan petugas (Satgas) tanggap bencana untuk membantu memberikan makanan kepada korban yang terdampak dibeberapa titik sembari mendata kebutuhan warga.
"Awalnya kami di balai membentuk tim satgas yang bertugas menyediakan makanan siap saji dan menyediakan bahan makanan dan minuman seperti beras, mie instaan, air mineral. Sewaktu tim bergerak membagikan paket, tim mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang terdampak, seperti air bersih," jelasnya.
Indra Jaya melanjutkan, aksi yang telah diaminkan oleh Eseleon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan itu akhirnya mulai memasok air ke 7 titik diantaranya Dusun Tana Tekko 2 titik, Dusun Bulu Sipong 1 titik, Perumahan Tumalia 4 titik.
"Alhamdulillah sejauh ini kita sudah mendistribusikan ke 7 titik lokasi warga, dimana air bersih berasal dari pompa yang berada di lingkungan kantor dan diangkut menggunakan mobil tangki berkapasitas 3 ton atau sebanyak 3000 liter air dan yang berkapasitas 1000 liter," ungkapnya.
Ia menambahkan dimana pihaknya akan melanjutkan distribusi air bersih tersebut hingga pasokan air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maros sudah berjalan dengan normal.
"Belum ada waktu yah sampai kapan, intinya kalau air bersih dari PDAM sudah bagus dan kembali normal bantuan kami sudahi," tambah Indra.