RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyalurkan bantuan kemanusiaan masyarakat Bantaeng ke daerah terdampak banjir di Jeneponto, Minggu (27/1/2019).
Bantuan yang dibawa langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan memimpin tim untuk menyalurkan bantuan.
Adapun bantuan yang disalurkan, berupa makanan siap saji, air minum dalam kemasan, bahan makanan, perlengkapan mandi, popok dan pakaian layak pakai serta bantuan air bersih untuk keperluan sanitasi dasar.
Dari hasil pantauan Dinkes Bantaeng, Sekretaris Desa Kayu Loe Barat, Ruslan mengaku, bahwa saat ini warga yang terdampak bencana banjir sangat membutuhkan perlengkapan dapur berupa kompor gas dan tabung gas.
Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar pemeriksaan kesehatan yang dikoordinir langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng melalui PSC 119 Kabupaten Bantaeng.
Pemeriksaan kesehatan digelar di Dusun Sampeang, Desa Kayu Loe Barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Tim Kesehatan BSB Bantaeng menurunkan 5 orang dokter dan 10 perawat, dan 18 tenaga kesehatan dari Puskesmas Bissappu tampak antusias melayani keluhan kesehatan yang dialami oleh warga terdampak.
"Bantuan Pemerintah Kabupaten Bantaeng tidak sampai di sini, insya Allah ke depan bantuan akan terus mengalir ke daerah terdampak bencana dalam upaya meringankan penderitaan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Jeneponto, Amiluddin menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jeneponto, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat kami yang terdampak bencana banjir bandang," ujarnya.
dr. Eko Medistianto, M. Epid dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan yang hadir di lokasi bencana menyampaikan apresiasi terhadap respon cepat PSC 119 Kabupaten Bantaeng.
"Atas nama Kementerian Kesehatan, kami sangat mendukung dan berterima kasih atas respon cepat dan dukungan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jeneponto. Semoga dapat terus mengabdi dalam pelayanan kesehatan," ungkapnya.