Minggu, 27 Januari 2019 14:33
Ketua DPC Gerindra Maros, Ilyas Cika
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAROS — Partai Gerindra Maros, memutuskan mencopot Yusuf Damang, dari jabatan Wakil Ketua DPRD Maros.

 

Hal ini diungkapkan ketua Gerindra Maros, Ilyas Cika, Minggu (27/1/2019), usai memimpin rapat dengan seluruh pengurus Partai Gerindra Maros di kantornya. 

Menurut Ilyas Cika, keputusan mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD, bukan berasal dari dirinya, tapi merupakan keputusan rapat pengurus dan seluruh Ketua Gerindra tingkat kecamatan. 

“Kita setelah menggelar rapat dengan seluruh pengurus, bulat memutuskan sanksi harus dijatuhkan, yaitu mencopot Yusuf Damang dari jabatan Wakil Ketua DPRD Maros. Setelah keputusan ini, kami berharap tidak ada lagi perdebatan di masyarakat, yang mengatakan Gerindra Maros melindungi kadernya. Ini bukti kami serius dan berpihak pada rakyat,” papar Ilyas Cika.

 

Pihak Gerindra Maros kata Ilyas Cika, tidak akan menunggu keputusan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Maros, yang baru akan menggelar rapat dan sidang kode etik setelah Yusuf Damang pulang umrah. Menurutnya, bukti-bukti di lapangan cudah cukup, sehingga sanksi harus dijatuhkan kepada yang bersangkutan. 

Sebelumnya, Rabu, 23 Januari 2019. Sejumlah pengungsi banjir dari Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, sementara memasak untuk persiapan makan siang di halaman Masjid An Nur. 

Masjid tersebut kebetulan berdampingan dengan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang. Rujab ini belum ditempati, karena belum rampung pembangunannya. Itu pula yang jadi pertimbangan, sehingga warga menjadikannya lokasi pengungsian.

Saat warga lagi asyik memasak, Yusuf Damang datang menggunakan mobil dinasnya. 

Ketika turun dari atas mobil tersebut, warga mengelu-elukannya. Pengungsi banjir itu mengira Yusuf Damang datang membawa bantuan. Apalagi ia telah dipercayakan sebagai wakil rakyat di Maros. 

Lain harapan, lain kenyataan. Yusuf Damang justru mengusir pengungsi yang sementara memasak dari pekarangan rujab. 

"Awal kedatangan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua, sebenarnya disambut baik. Namun ketika beliau muncul, justru bukan karena rasa kasihan. Tetapi, malah mengusir para warga untuk meninggalkan lokasi yang katanya itu rumah dinasnya, dan dia sudah mau tempati," jelas Ketua RW 1, Faisal. 

Sementara itu, Yusuf Damang yang sedang umrah, menyampaikan klarifikasi itu lewat putranya, Yusdal. Menurut Yusdal dalam keterangan tertulisnya kepada Rakyatku.com, Kamis (24/1/2019), informasi dan tuduhan itu tidak benar secara utuh.

Menurutnya, Yusuf Damang hanya ingin mensterilkan kondisi Posko Dapur Umum, agar tidak terlalu kotor saat digunakan membantu korban bencana di Kabupaten Maros.

TAG

BERITA TERKAIT