RAKYATKU.COM, GOWA - Sebuah video beredar di sosial media, menggambarkan seorang ibu-ibu sedang ritual di tengah padatnya kendaraan di Jembatan Kembar, Gowa, Jumat (25/1/2019) kemarin.
Ritual itu dilakukan sebelum khutbah salat Jumat dimulai, atau sekitar pukul 12:00 Wita.
Jembatan kembar pun yang mengarah dari Sungguminasa ke Makassar selama kurang lebih dua menit lamanya, demi kelancaran acara tersebut.
Akibatnya, terjadi kepadatan kendaraan hingga kemacetan panjang.
Video pernyataan ibu-ibu itu pun beredar setelah berapa jam kemudian. Dengan bahasa Makassar, yang intinya jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:
"Saya sudah 3 hari mau datang ke sini, tapi banyak kampung saya datangi. Jadi tidak sempat," katanya.
"Saya sudah datang ke Bili-bili, makanya air sudah surut. Seandainya saya tidak ke sana, air tidak akan surut," tambahnya.
Ia juga mengatakan, dia datang pada malam Rabu (Selasa malam, red) hingga airnya surut. "Cocoki to? Bukan saya yang datang ke sana tapi yang halus saya pergi ke sana bersama pemilik dunia," tambahnya.
Hingga kini, pernyataan dan ritual ibu-ibu tersebut masih hangat dibicarakan.