Sabtu, 26 Januari 2019 14:24
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK).
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) nampak gerah dengan peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke masjid. Ia pun menginstruksikan kepada seluruh pengurus masjid untuk segera membakar tabloid tersebut. 

 

"Ya, karena itu melanggar aturan, apalagi mengirim ke masjid, saya harap jangan dikirim ke masjid. Semua masjid-masjid (yang menerima) itu dibakarlah, siapa yang terima itu," kata JK usai menghadiri Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana kepada pedonor darah sukarela, di Jakarta, Sabtu dilansir dari INews, (26/1/2019).

Wakil Presiden juga memerintahkan kepada jajaran pengurus DMI di daerah untuk mengimbau kepada masjid-masjid supaya tidak mendistribusikan Tabloid Indonesia Barokah kepada masyarakat. JK meminta supaya masjid dan rumah-rumah ibadah lain tidak dijadikan tempat untuk membuat dan menyebarkan kabar bohong, sehingga dapat memecah belah persatuan umat.

"Jangan masjid jadi tempat bikin hoaks-hoaks, macam-macam itu, jangan diadu. Kita sudah perintahkan DMI untuk kasih tahu bahwa jangan masjid menerima itu, karena berbahaya,” ujar dia.

 

JK memperingatkan kepada seluruh pelaku di balik pemunculan Tabloid Indonesia Barokah atau penerbit media bahwa ada hukum yang berlaku terkait penyebarluasan kabar bohong.

"Jangan seperti Obor Rakyat zaman dulu. Itu kan masuk penjara, dihukum kan,” tutur JK.

Ribuan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di sejumlah masjid di daerah, antara lain di Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Karawang. Tabloid Indonesia Barokah memuat informasi yang diduga menyudutkan salah satu pasangan calon.

TAG

BERITA TERKAIT