Sabtu, 26 Januari 2019 11:24
Ist.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Bupati Luwu Timur, HM.Thorig Husler menghadiri pesta panen yang dirangkaikan dengan penyerahan sertifikasi redistribusi tanah objek landreform tahun Anggaran 2018 di Desa Mabonta, Kecamatan Burau, Jumat (25/01/2019) kemarin.

 

Kepala Desa Mabonta, Hamansi mengatakan, acara pesta panen ini rutin dilaksanakan sebagai tanda kesyukuran kepada Tuhan. Sebab, panen tahun ini meningkat dari 7,0 menjadi 7,5 Ton/Ha.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengaku secepatnya mengupayakan kebutuhan para petani agar secepatnya bisa diatasi, termasuk combain dan brigade traktor dalam rangka percepatan pengolahan panen.

"Soal traktor, sudah ada sembilan traktor yang sudah diberikan untuk 24 kelompok tani di desa tersebut. Namun, mengingat luas lahan yang mencapai 732,5 ha, ternyata keluhan petani masih membutuhkan penambahan untuk desa tersebut, yang mana akan kita tambah traktor lagi," ungkap Husler.

 

Sementara untuk minimnya ketersediaan bibit rumput laut, Husler menginstruksikan Dinas Perikanan agar segera mengupayakan bibit rumput laut untuk warga Mabonta yang selama ini menjadi kendala.

Untuk akses jalan pertanian yang menghubungkan Mabonta dengan Ujung Sidrap, Husler menginstruksikan kepada dinas terkait supaya tahun ini bisa dikerjakan.

Husler juga menyampaikan rasa bangganya atas dukungan para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian yang telah mencapai 7,5 ton perhektar. Pihaknya berjanji akan terus membantu petani meningkatkan produk hasil-hasil pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan Penyerahan Sertifikasi Redistribusi Tanah Objek Landreform Tahun Anggaran 2018 kepada petani pemilik lahan.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, hadir pula Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid, Kadis Pertanian, Muharif, Kadis Kelautan, Perikanan dan Pangan, Nursih Hariani, Kadis PMD, Halsen, Kadis Pendidikan, La Besse, Camat Burau, Sukri, Perwakilan BPN Luwu Timur, serta para Kepala Desa se-Burau yang sempat hadir dan para kelompok tani. 

TAG

BERITA TERKAIT