Sabtu, 26 Januari 2019 08:34
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menemui pengungsi banjir di Masjid Sitti Khadijah, Panaikang, kemarin.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, terpana. Di lokasi pengungsian Masjid Sitti Khadijah, di Jalan kesadaran 3, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pria yang akrab disapa Danny itu, menggelar salat Jumat. 

 

Uniknya, tidak semua penghuni masjid merupakan pengungsi muslim. Tetapi ada juga pengungsi dari kalangan nasrani. Itu membuat pria berlatar belakang arsitektur tersebut, kagum.

Danny bersyukur atas kesadaran sikap tolong-menolong yang tertanam di masyarakatnya. Mereka tidak memandang asal usul, ras dan golongan.

Danny tak lupa mengingatkan masyarakat, untuk sama-sama mengintrospeksi diri, terkait musibah yang menimpa Kota Makassar. 

 

"Saudara-saudaraku, di Keluarahan Panaikang RW 7 yang terkena musibah. Mari kita bangkit. Musibah jadikan sebagai teguran, koreksi bagi kita semua, termasuk saya sebagai penanggung jawab kota ini," ujar Danny.

Lanjut Danny, musibah adalah momentum kembali mempererat tali persaudaraan. Sekaligus meningkatkan kadar keimanan kepada sang Maha Pencipta.

"Pemerintah tidak akan berdiam diri. Ada 27 titik pengungsian. Pemerintah akan selalu membantu seluruh masyarakat, dengan penanganan yang maksimal," paparnya, seraya membahas hasil tinjauan adanya pihak yang melakukan timbunan besar-besaran ke sungai, yang kemudian menyebabkan penyempitan aliran air.

Sementara itu, Danny juga mengunjungi Gereja Toraja Efata Bilawiyya, yang ada di keluarahan tersebut. 

Pemandangan indah kembali tersaji. Tak hanya golongan agama pemilik rumah ibadah tersebut, namun juga ada dari agama lain. Termasuk warga muslim, yang turut mengungsi di gereja yang menjadi salah satu titik lokasi pengungsian itu.

TAG

BERITA TERKAIT