Sabtu, 26 Januari 2019 08:25
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Komunitas Rangkul Kebaikan Luwu Timur menggelar kegiatan Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng di acara Hijrah Festival 2019. 

 

Kegiatan Ngopi bareng ini menghadirkan Tokoh Inspiratif yakni Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika.

Kegiatan Ngopi ini dipandu moderator, Warsianto. Para pesertanya merupakan pelajar SMA dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Malili serta orang tua yang berada disekitar Masjid Babul Iman Balantang. Kegiatan ini dipusatkan di Pelataran Masjid Babul Iman Balantang, Kecamatan Malili, Jumat (25/01/2019).

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati membagikan kisah hidup dan pengalamannya mulai sejak SMK, kuliah hingga menjadi seperti saat ini. Termasuk mengisahkan bagaimana dirinya berhijrah dan mengamalkan agama Islam dalam kehidupannya.

 

Orang nomor dua di jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini juga memotivasi seluruh peserta. Dikatakannya, tidak ada yang tidak bisa kalau kita punya tekad dan kemauan. 

Menurutnya, Allah SWT menciptakan semua manusia sama saja, namun ada manusia unggul karena ia sukses mengelola potensi dirinya dan ada juga yang gagal karena terlalu pesimis dan tidak percaya diri.

"Tekad yang kuat dan percaya diri kuncinya. Selalu semangati diri bahwa apa yang orang lain bisa lakukan, maka saya pun bisa lakukan. Jika mereka bisa lakukan dua hal, maka saya harus bisa lakukan lima hal," kata Irwan mantap.

Ia juga mengatakan, jika ingin maju, maka hal penting yang harus dilakukan adalah selalu minta restu kepada orang tua. Menurutnya, membahagiakan orang tua itu penting. Makanya, kata Irwan, sejak memiliki penghasilan sendiri tekad membahagiakan orang tua sudah tertanam dalam dirinya.

"Begitu saya punya penghasilan sendiri, saya tabung dan alhamdulilah saya sudah berhasil mengajak orang tua saya menunaikan ibadah Haji," tambahnya.

Menghadapi era milenial yang sangat maju seperti ini harus dengan akhlak. Irwan juga mengajak seluruh remaja untuk menyadarkan segala persoalan yang dihadapi dibawa ke Masjid.

"Keluhkan persoalan kepada Allah SWT. Insyaallah akan ada petunjuk bagi kita," katanya.

Sementara itu, Aini Endis Anrika, juga berbagi pengalaman. Menurutnya, jika ingin hijrah maka yang paling utama dilakukan adalah luruskan niat dan kemudian bergaul dengan orang sholeh atau sholehah.

Ketua Komunitas Rangkul Kebaikan Luwu Timur, Zulkifli mengatakan, kegiatan Ngopi ini bertujuan agar peserta bisa mengambil hikmah dari pengalaman hidup orang lain dan memberi semangat untuk komitmen berhijrah.

"Pada intinya kami ingin kegiatan ini bisa menambah wawasan dan menjadi inspirasi dari kehidupan orang lain," jelasnya.

TAG

BERITA TERKAIT