Sabtu, 26 Januari 2019 08:14
Tim SAR gabungan saat usai melakukan pencarian korban.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, BONE -- KMP Misima baru sejam perjalanan dari Bajoe ke Kolaka. Megawati (27), yang menumpang kapal tersebut, baru saja teleponan dengan seseorang, ketika tiba-tiba dia nekat melompat ke laut.

 

Beberapa orang yang melihat itu, langsung melapor ke awak kapal. Awak kapal lalu menghubungi Basarnas Bone.

Koordinator Basarnas Bone, Andi Sultan saat ditemui mengatakan, begitu pihaknya mendapatkan laporan timnya langsung bergerak ke lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 6 mil dari pelabuhan Bajoe.

"Kita sudah melakukan pencarian di titik koordinat yang diberikan kapal KMP Misima. Namun sayangnya, belum ditemukan karena faktor jarak pandang yang susah karena gelap," Kata Andi Sultan.

 

Lanjut kata dia, dari informasi titik koordinat jatuhnya korban yang diberikan pihak nakhoda kapal di teluk Bone, yang berjarak 6 mil, sekitar 1 jam perjalanan dari pelabuhan Bajoe.

"Pencarian kita hentikan, karena kondisi tidak memungkinkan. Insya besok pagi (Sabtu, 26 Januari 2019), jam 07:00 Wita kita kembali melakukan pencarian. Kita juga sudah tahu koordinat jatuhnya korban," tambahnya.

Sekadar diketahui, korban nekat melompat ke laut setelah teleponan dengan seseorang, yang diduga orang dekatnya. Pihak kapal juga telah menemukan barang di atas kapal, serta KTP yang diduga milik korban. Sebab penumpang tidak ada yang mengaku pemilik barang tersebut.

"Informasi dari pihak managemen kapal, korban diduga berangkat sendiri. Karena tak satupun penumpang yang mengaku keluarga korban," kata Fandi, salah seorang operasional darat kapal Ferry.

TAG

BERITA TERKAIT