Sabtu, 26 Januari 2019 08:01
Priska Paramita (jilbab kuning), tak mampu menahan kesedihannya, saat berbincang dengan warga yang jadi korban tanah longsor.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, GOWA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, tak bisa menahan kesedihannya.

 

Butir bening membayang di pelupuk matanya, manakala Jumat (25/1/2019), dia menemukan jasad warganya yang merupakan suami istri, meninggal dalam keadaan berpelukan di bawah timbunan material.

Keduanya termasuk korban longsor di Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Di kampung itu, Priska menembusnya dengan jalan kaki. Pasalnya, akses transportasi masih terhalang material longsoran.

"Hari ini (kemarin, red) tim evakuasi berhasil menemukan jenazah suami istri tertimbun longsor dalam keadaan berpelukan, teridentifikasi bernama Dg Tutu dan istrinya," ungkap Priska.

 

Pada hari keempat pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa ini, Priska melakukan perjalanan kurang lebih lima jam, memutar melewati Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Bontolempangan dan akhirnya sampai ke Kecamatan Bungaya.

"Setelah lima jam perjalanan tiba di Bungaya, kami melalui akses jalan yang tertutup longsor, sehingga kami harus jalan kaki dengan kondisi lumpur yang cukup dalam. Akhirnya dapat tembus masuk sampai ke bagian longsor, di mana saat ini para warga setempat bahu membahu menggali dan mengevakuasi jenazah yang tertimbun di Pasar Sapaya," jelas istri Bupati Gowa ini.

Dari hasil peninjauannya, warga masih membutuhkan genset karena tidak ada listrik, lampu darurat, bahan bakar bensin dan solar, kantong-kantong jenazah, sarung tangan, masker dan sekop untuk membantu evakuasi jenazah.

"Saat ini belum ada kantong jenazah, dan masih ada korban-korban longsor yang masih tertimbun. Masih begitu banyak korban yang terjebak longsor, dan belum dapat terevakuasi karena keterbatasan akses dan juga kurangnya tenaga maupun tim SAR untuk mengevakuasi para korban, tidak ada listrik, kekurangan bahan bakar dan juga tenaga," jelas Priska Adnan.

Saat mengunjungi lokasi bencana tersebut, ia juga memberikan bantuan bahan makanan, minuman, pakaian, tikar, selimut dan obat-obatan kepada para korban longsor di Kecamatan Bungaya.

Sementara itu, di lokasi yang berbeda Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf, meninjau lokasi bencana longsor dan memberikan bantuan kepada para korban bencana, di beberapa desa di Kecamatan Biringbulu. Di antaranya Desa Taring, Desa Julukanaya, Desa Borimasunggu dan Desa Pencong.

TAG

BERITA TERKAIT