RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bantuan yang diberikan politisi NasDem Indira Chunda Thita Syahrul YL untuk korban banjir bandang di Sulsel, terus mengalir. Tiga hari pasca bencana banjir bandang tersebut, bantuan bahkan menyentuh hingga ke titik terparah di tiga kabupaten.
Bantuan berupa mie instan dan air mineral, disalurkan melalui tim Aksi Nyata dan Perempuan Aksi Nyata. Di Kabupaten Gowa misalnya, bantuan telah sampai ke Desa Taring dan Sapaya.
Kemudian di Takalar, bantuan putri sulung Syahrul Yasin Limpo tersebut juga telah diterima warga Kelurahan Pa'bundukang dan Canrego. Sedangkan di Jeneponto, Desa Sapanang, Jombe dan Pa'bentengan, juga telah tersentuh.
Meskipun tidak mudah menjangkau daerah-daerah tersebut, namun Aksi Nyata dan PUAN Aksi Nyata berupaya menyalurkan bantuan Thita SYL. Ada yang harus diangkut menggunakan rakit hingga melalui daerah dimana bau bangkai terasa sangat menyengat dan gelap karena listrik padam.
Ketua Aksi Nyata, Jumardi, mengatakan, bantuan yang disalurkan tidak hanya menyentuh daerah-daerah pengungsian saja, tapi hingga ke lokasi yang kondisinya cukup parah dan baru bisa diakses. Bencana banjir bandang yang terjadi di enam kabupaten di Sulsel merupakan masalah kemanusiaan yang harus ditangani bersama.
"Bukan saatnya untuk saling menyalahkan, karena yang dibutuhkan warga terdampak banjir saat ini adalah yang peduli terhadap keadaan mereka," kata Jumardi.
Salah seorang warga Desa Jombe, Deng Ati, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan Thita SYL untuk korban banjir. Iapun tak kuasa menahan tangis, ketika menceritakan bagaimana banjir bandang membuatnya kehilangan tempat tingga dan harta bendanya habis.
"Rumahku hanyut, habis semua. Apa yang ada di atas rumah, lemari, kursi, dibawa banjir. Sekarang saya numpang di rumah keluarga," tuturnya.