Jumat, 25 Januari 2019 21:33
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Ketua KPU Kabupaten Bantaeng, Hamzar didampingi para komisioner KPU Bantaeng serta tim Fasilitator telah resmi menutup kegiatan Training of Trainer (TOT) bagi relawan demokrasi Pemilu 2019.

 

TOT yang telah berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jum'at (24-25/1/2019) di Hotel Ahriani Bantaeng diikuti oleh 55 relawan demokrasi.

Bimtek ini akan digawangi oleh Tim Fasilitator dari JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Sulawesi Selatan yaitu Rahmawati dan Nurbaeti.

Sebelum menutup kegiatan, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia KPU Bantaeng , Ansar Tuba, memberikan pengarahan. 

 

Ia menyampaikan, bahwa Relawan Demokrasi yang telah dilantik agar gencar melakukan sosialisasi di komunitas dan wilayahnya masing-masing. 

"Intinya adalah tiada hari tanpa sosialisasi. Hal ini untuk mencapai target partisipasi pemilih yang telah dicanangkan oleh KPU Kabupaten Bantaeng sebesar 82 persen," ungkapnya.

Ketua KPU Bantaeng, Hamzar berharap, agar Relawan Demokrasi yang telah mengikuti TOT/Bimtek untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan serta melakukan inovasi-inovasi yang diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.

Dalam mengawali tugasnya, ia mengingatkan agar para Relawan Demokrasi untuk memperbaiki niat yang ada dalam hati. 

"Jangan jadikan aktifitas Relawan Demokrasi sebagai profesi, karena bisa saja jasa yang akan diterima, mungkin tak sebanding dengan kerja-kerja sosialisasi dan pendidikan pemilih yang setiap saat harus dilakukan," jelasnya.

Pada kegiatan penutupan tersebut, juga ditandai dengan pemberian sertifikat penghargaan secara simbolis kepada perwakilan peserta yang telah mengikutinTOT/Bimtek, penghargaan kepada peserta TOT terbaik, dan pemberian sertifikat penghargaan kepada Tim Fasilitator JaDI Sulsel.

TAG

BERITA TERKAIT