RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah kabupaten/kota terdampak yaitu Makassar, Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep dan beberapa daerah lainnya.
Salah satu daerah dengan dampak banjir terparah adalah di Kabupaten Jeneponto. Untuk itu, Jumat (25/1/2019), Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Kementerian Sosial RI meninjau sejumlah lokasi banjir, serta menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, menyerahkan bantuan ini secara langsung kepada Pemprov Sulsel yang selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
"Kami serahkan bantuan kepada Pemprov untuk selanjutnya diserahkan ke kabupaten," ungkapnya.
Mewakili Gubernur Sulsel, Kepala Dinas Sosial, Ilham A Gazaling mengapresiasi pihak Kementerian Sosial RI yang sangat responsif dengan kejadian bencana yang menimpa Sulsel. Ini dibuktikan dengan penyaluran bantuan yang dilakukan segera pasca terjadinya bencana.
"Bapak Gubernur menyampaikan terima kasih atas respon cepat Kementerian Sosial, sehingga hari ini kita bisa menyerahkan sejumlah bantuan bagi para korban," ungkap Ilham.
Menurut Ilham, saat terjadinya banjir di Jeneponto, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jeneponto untuk mengerahkan Tagana dalam melakukan evakuasi, serta menyiapkan tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak.
Total bantuan yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jeneponto sebesar Rp389.884.500, yang terdiri dari paket permakanan, perlengkapan anak, perlengkapan keluarga, selimut, tenda gulung, matras, tenda serbaguna dan perahu karet.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, bisa meringankan sedikit beban masyarakat yang menjadi korban bencana," harap Ilham.
Sementara, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan dari berbagai pihak untuk masyarakat Jeneponto yang terkena bencana.
"Pemerintah Provinsi, Kementerian Sosial, kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan. Pada saat itu, karena air begitu besar jadi kita hanya bisa melakukan evakuasi secara terbatas, dengan adanya bantuan ini, kami harap bisa meringankan beban masyarakat kami," jelasnya.
Iksan juga menyampaikan apresiasi bagi sejumlah relawan sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang telah bekerja maksimal dalam penanggulangan bencana di Jeneponto.
"Kami sangat terbantu dengan keberadaan mitra Dinsos, seperti Tagana yang sangat membantu. Meski begitu, harus diakui bahwa jumlah prasarana sangat terbatas, misalnya perahu karet, sedikit menghambat proses evakuasi," jelasnya.