RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sejumlah warga di Kampung Lembangloe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto berhamburan lari ke tempat aman menyusul beredar kabar tsunami, pada Kamis (24/1/2019).
Kabar tersebut disampaikan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dengan mengendarai mobil pick up. Mereka meminta untuk mengungsi lantaran air di laut sedang naik akibat tsunami.
Warga yang mendengar sontak terbirit-birit lari ke luar rumah. Mereka panik dan masih trauma akibat banjir bandang yang terjadi 3 hari lalu.
Beruntung, ada Babinsa dan Babinkamtibmas serta Lurah Balang yang berada di kampung tersebut. Para warga ditenangkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Tidak benar terjadi tsunami, semuanya tenang dan kembali kerumahnya masing-masing. Informasi terjadinya tsunami itu adalah hoaks atau bohong", kata Kepala Kelurahan Balang Nasrawati.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Jeneponto Paris Yaris mengatakan agar masyarkat tidak mempercayai informasi yang sifatnya hoax atau bohong.
"Jangan ditanggapi karena ini sangat meresahkan masyarakat, jangan terlalu dipercaya isu-isu yang seperti itu. Saya mengimbau warga agar tetap tenang," tandasnya.