RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rabu, 23 Januari 2019. Sejumlah pengungsi banjir dari Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, sementara memasak untuk persiapan makan siang di halaman Masjid An Nur.
Masjid tersebut kebetulan berdampingan dengan Rumah Jabatan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang. Rujab ini belum ditempati, karena belum rampung pembangunannya. Itu pula yang jadi pertimbangan, sehingga warga menjadikannya lokasi pengungsian.
Saat warga lagi asyik memasak, Yusuf Damang datang menggunakan mobil dinasnya.
Ketika turun dari atas mobil tersebut, warga mengelu-elukannya. Pengungsi banjir itu mengira Yusuf Damang datang membawa bantuan. Apalagi ia telah dipercayakan sebagai wakil rakyat di Maros.
Lain harapan, lain kenyataan. Yusuf Damang justru mengusir pengungsi yang sementara memasak dari pekarangan rujab.
Alasan Yusuf, rujab tersebut akan segera ia tempati, karena sudah rampung.
"Awal kedatangan Yusuf Damang sebagai Wakil Ketua, sebenarnya disambut baik. Namun ketika beliau muncul, justru bukan karena rasa kasihan. Tetapi, malah mengusir para warga untuk meninggalkan lokasi yang katanya itu rumah dinasnya, dan dia sudah mau tempati," jelas Ketua RW 1, Faisal.
Warga pun melampiaskan kekesalannya terhadap arogansi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros tersebut. Mereka menuliskan spanduk "KARENA PRILAKU TIDAK MENYENANGKAN/AROGAN "YUSUF DAMANG" KAMI WARGA KAMPUNG CINA MENOLAK UNTUK TINGGAL DI KAMPUNG INI".