RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sebanyak 281 orang warga Lingkungan Gusunge, Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, mengungsi akibat meluapnya air laut di pesisir Kalumeme, Kamis (24/1/2019).
Mereka yang tergabung dalam 79 KK, terpaksa mengungsi ke Gelanggang Olahraga (GOR) Pesantren Babul Khaer, yang berada di seberang jalan wilayah Gusunge. Kawasan ini dilanda ombak tinggi sejak Rabu dini hari (23/1/2019) kemarin.
Kepala BPB Bulukumba Andi Akrim Amir mengungkap, warga terpaksa diungsikan, karena tingginya gelombang laut mencapai 2 meter. Sehingga mencapai pemikiman warga di Gusunge, Kalumeme.
"Sudah dua hari ini warga terus mengungsi, karena tinggi gelombang laut yang menyebabkan abrasi. Sejumlah rumah warga dihantam ombak, bahkan kapal nelayan ikut terseret ke pemukiman, dan membentur rumah warga," ujarnya.
Hingga hari kedua, Akrim mengaku, warga masih tetap berada di pengungsian. Meski sudah ada beberapa warga lainnya yang bolak-balik ke rumahnya, untuk memantau kondisi.
"Khusus untuk hari ini, gelombang sudah mulai surut. Warga juga sudah mulai ada yang kembali," ujarnya lagi.
Akrim bahkan mengungkap, beberapa warga mengalami sakit di pengungsian. Namun petugas medis Public Safety Centre (PSC) Bulukumba, telah berada di lokasi sejak hari kejadian.
Sejumlah bantuan juga telah disalurkan, termasuk dari pemkab dan beberapa lainnya dari masyarakat.
Warga Gusunge mengungsi di Pesantren Babul Khaer, karena rumahnya terkena abrasi.