RAKYATKU.COM, GOWA - Pencarian korban hilang longsor di beberapa kecamatan di dataran tinggi Kabupaten Gowa, terus dilakukan.
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan selain menggunakan alat bantu berupa ekskavator, kepolisian juga melibatkan anjing pelacak (K9) dari Ditshabara Polda Sulsel untuk mendeteksi keberadaan korban tertimbun.
"Kami melibatkan anjing pelacak dengan harapan dapat mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun tanah longsor, mengingat hari ini adalah hari ke-3 pasca bencana," terang Shinto Silitonga, Kamis (24/01/2019).
Tim K9 bergabung dengan tim evakuasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Nur Subekhi, dan Wakapolres Gowa, Kompol Muhammad Fajri Mustafa.
"Sementara tim menggunakan K9 proses pencarian korban tertimbun tanah longsor yang dipusatkan di Dusun Pattiro Desa Pattalikang Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa," ujar Shinto Silitonga.
Selain itu, Polres Gowa juga melibatkan Tim DVI Polda Sulsel untuk membantu percepatan proses identifikasi apabila ditemukan jenazah korban yang tertimbun longsor.