RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Masa remaja merupakan masa transisi menuju kedewasaan. Di masa ini, banyak faktor yang dapat mempengaruhi diri para remaja.
Mulai dari pergaulan yang tidak sehat, seperti narkoba. Dampak buruk dan efek ketergantungan yang disebabkan narkoba, dapat memicu tindakan kriminalitas dan juga mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja.
Atas kondisi itulah, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Luwu Timur menggelar Seminar Peduli Remaja di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (24/1/2019).
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler hadir membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi kegiatan yang dianggap membantu pemerintah peduli terhadap remaja.
"Ini adalah bukti kepedulian kita bersama untuk mempersiapkan generasi muda kita. Agar lebih siap menghadapi tantangan zaman digital saat ini," kata dia.
Husler menjelaskan, menyiapkan generasi pelanjut di masa depan dengan bekal pendidikan yang mumpuni merupakan target pemerintahannya. Karena, kata dia, kemajuan pembangunan ditentukan oleh generasi remaja sebagai generasi pelanjut.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat termasuk peran orang tua untuk bersama-sama memberikan pendampingan, pelatihan, dan edukasi bagi remaja kita agar mampu dan siap berkompetisi di era millenial," jelas Husler.