Kamis, 24 Januari 2019 03:30
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tak segan turun langsung mengevakuasi warga korban banjir.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Kabupaten Gowa termasuk salah satu daerah yang mengalami banjir terparah. Betapa tidak, ada 11 dari total 18 kecamatan yang terendam air.

 

Tim terpadu mendata seluruh titik banjir yang terjadi selama dua hari, Selasa-Rabu (22-23/1/2019). Berikut data dan fakta banjir di Gowa, Sulawesi Selatan:

DAFTAR LOKASI BANJIR

Kecamatan Somba Opu 

 

1. Sepanjang Jalan Yusuf Bauty, Perumahan Mutiara Permai, Perumahan Citra Garden, Perumahan BTN Pao-pao Permai, Perumahan Paccinongan Harapan BTN Polri, Kel Paccinongan dengan ketinggian air sekitar 50 Cm
2. Perumahan Gowa Mas Indah, BTN Sejahtera Kel. Bonto-bontoa dengan ketinggian air sekitar 60 Cm.
3. Perumahan kompleks PU Kel. Tombolo dengan ketinggian air sekitar 60 Cm
4. Jalan Nuri Kel. Sungguminasa dengan ketinggian air sekitar 50 Cm.
5. Borongkaluku Galogoro Kel. Bontoramba dengan ketinggian air 60 Cm.
6. BTN Bumi Batara Mawang Kel Bontoramba Kec Somba Opu mengakibatkan satu korban tewas Rizal Lisantrio (48) akibat tersengat listrik.
7. Jalan Alternatif Swadaya Kel Tompobalang ketinggian air sekitar 150 cm
8. BTN Nusa Tamarunang dan BTN Bukit Tamarunang ketinggian air sekitar 150 cm
9. Perum Dato Resident dan Perm Grand Batara Kel Bontoramba ketinggian air sekitar 200 cm
10. Lingkungan Buttadidia Kel Mawang ketinggian air 100 cm
11. Kampung Polong Kayu Kel Romang Polong ketinggian air 100 cm
12. Kelurahan Samata meliputi Jl Makkawari, BTN Bumi Samata Permai, BTN Balda Sakinah ketinggian air 100 cm
13. BTN Minasa Indah dan BTN Sejahtera Kel Bonto-bontoa ketinggian air 50 cm
14. Kel Sungguminasa meliputi Bantaran sungai Jene Berang dan Jalan Nuri ketinggian air 70 cm
15. Perumahan Gowa Lestari Kel Batangkaluku ketingguan air 50 cm
15. Bantaran Sungai Jeneberang Kel Pandang-Pandang ketinggian air 200 cm

Kecamatan Bontomarannu

1. Songkolo Link Cambaya Kel. Bontomanai, air menggenangi beberapa rumah warga.
2. Desa Romangloe Kec. Bontomarannu
3. BTN Bumi Batara Mawang Kel. Borongloe mengalami banjir dikarenakan luapan Sungai Jeneberang masuk melalui jembatan dengan kedalaman 100 cm

Kecamatan Pattallassang

1. Dusun Tamalayu Desa Pallantikang, air menggenangi beberapa rumah warga
2. Dusun Sileo Desa Sunggumanai ketinggian air 50 Cm.
3. Dusun Sailing Desa sunggumanai mengalami banjir sepanjang satu kilometer dengan ketinggian air sekitar 80 cm dari permukaan aspal sedangkan dari permukaan tanah sekitar satu meter dan akses jalan tertutup ketinggian air sekitar 2,5 meter. Adapun jumlah KK yang menghuni kampung tersebut sebanyak 13 KK, kondisi warga belum diketahui karena akses tertutup.
4. Jalan poros alternatif yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sunggumanai dan Desa Borongpalala. Debit air mencapai hingga 1,5 meter yang mengakibatkan akses jalan penghubung kedua desa tertutup tidak dapat dilalui kendaraan bermotor karena genangan air.
5. Dusun Teko Desa Pallantikang air yang melewati sungai meluap hingga naik ke permukaan aspal dan mencapai ketinggian air di perkirakan sekitar satu meter

Kecamatan Parangloe

1. Labbakkang Desa Belapunranga, air menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian air sekitar satu meter.
2. Lesehan Bili-Bili Kel. Bontoparang, air menggenangi beberapa rumah makan, ketinggian air sekitar satu meter
3. Lebong Dusun Bontoloe Desa Lonjoboko, air menggenangi empat unit rumah warga
4. Tombongi Dusun Kampung Beru Desa Lonjoboko air sungai naik dan menghanyutkan satu unit excavator milik PT Harfiah.

Kecamatan Pallangga

1. Perum Nusa Mapala Indah Kel. Pangkabinanga Kec. Pallangga, air menggenangi rumah warga dengan ketinggian air 1,2 meter
2. Kel. Tetebatu ketinggian air 50 Cm
3. Jalan Dirgantara Kel Mangalli ketinggian air setinggi lutut orang dewasa
4. Perumahan Royal Zicma Park Kel Pangkabilanga ketinggian air sekitar satu meter dan menelan korban tewas balita Akram Aliyusran Ansari (3 tahun)
5. Kampung Jangka Kel Pangkabinanga
6. Dusun Parangmalengu Desa Panakkukang banjir setinggi 50-60 cm.

Kecamatan Tombolopao.

1. Desa Tonasa, ketinggian air sekitar 30 Cm

Kecamatan Manuju

1. Dusun Bontotene Desa Bilalang, air menyeret beberapa rumah warga
2. Dusun Lata Desa Pattallikang tergenang banjir sekitar 30 KK
3. Dusun Mampu Desa Manuju merendam 5 Unit rumah dan arel persawahan
4. Desa Moncongloe ketinggian air satu meter dan merendam rumah sekitar 50 KK.

Kecamatan Tompobulu

1. Luapan air sungai Karalloe di areal konstruksi pembangunan Bendungan Karalloe sehingga beberapa akses masih terendam dan mengalami kerusakan Jembatan Sabo I dan II yang merupakan akses konstruksi putus sehingga tidak bisa dilalui para pekerja maupun warga, area gudang material (besi), workshop serta bacint plant masih terendam air serta beberapa unit alat berat excavator dan bomag terendam air sungai.
2. Desa Bontobuddung banjir yang diakibatkan karena kecilnya selokan dan gorong-gorong sehingga air meluap ke jalanan

Kecamatan Bungaya

1. Dusun Tanetea Desa Bontomanai beberapa rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa
2. Perbatasan antara Desa Bontomanai dan Kelurahan Sapaya mengalami banjir yang merendam beberapa rumah dan tempat ibadah terendam banjir

Kecamatan Barombong

1. Jalan Poros Kanjilo Desa Kanjilo air meluap dan naik hingga ke badan jalan dengan ketinggian air mencapai 30 cm dari permukaan aspal dengan luas genangan 50 meter, namun masih dapat dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat.
2. Rumah warga masyarakat yang berada di sekitar Jalan Poros Kanjilo (Balla Lompoa) Desa Kanjilo terendam air sekitar kl 10 unit rumah dengan jumlah penghuni sebanyak 13 KK

Kecamatan Biringbulu

Banjir di Desa Parangloe Kec Biringbulu menggenang dua unit rumah panggung ketinggian air sekitar 50 cm


DATA KORBAN BENCANA GOWA

Meninggal Dunia
(Selasa, 22/1/2019) 

1. Syarifuddin Karaeng Tola (Kecamatan Bungaya) 
2. Daeng Baji (Kecamatan Bungaya)
3. Aqram Ali Yusran (3 tahun/BTN Zigma Pangkabinanga)
4. Rizal Lisantrio (48/BTN Batara Mawang/tersengat listrik)
5. Tuti (Malino)
6. Daeng Lebang (50/Kecamatan Bungaya)

KORBAN LONGSOR YANG HILANG/BELUM DITEMUKAN
(Warga Desa Pattallikang)

1. Mansyur (45)
2. Lallo
3. Rahmatiah (45)
4. Daeng Lobo
5. Yana (10)
6. Nurjannah (33)
7. Asni (35)
8. Sukma (45)
9. Nurhipayah (20)
10. Sikran (1)
11. Daeng Bina (65)
12. Rahul (1)
13. Rapi (30)
14. Basma (40)
15. Bulan (15)
16. Isra (30)
17. Daeng Suji (40)

DATA MENINGGAL DUNIA
(Rabu, 23/1/2019)

1. Daeng Sadda (65)
2. Lina (30)
3. Ulfa (3)
4. Sri Wahyuni (11)
5. Acce (21)

Update 23 Januari 2019 Pukul 21.00 Wita

TAG

BERITA TERKAIT