Rabu, 23 Januari 2019 23:59
Direktur PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Krisis air bersih melanda warga Kabupaten Gowa yang terdampak banjir. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang bergerak cepat dengan mengerahkan dua unit mobil tangki.

 

Masing-masing mobil tangki berkapasitas 500 liter air. Direktur Utama PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal mengatakan, air itu dikirim ke posko-posko pengungsian.

Sebenarnya, air seribu liter itu masih sangat kurang. Namun, PDAM tak bisa berbuat banyak karena 10 unit alat pemompa air rusak diterjang banjir.

"Sekarang, kami tak punya cara lagi untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat. Pompa air masih sementara dalam proses perbaikan hingga saat ini. Kemungkinan dua tiga hari baru bisa bisa digunakan," terang Hasanuddin, Selasa (23/1/2019).

 

"Air bersih ini yang kami salurkan merupakan hasil pengolahan di Kecamatan Bontomannu. Lokasi pengambilan air lumayan jauh karena di wilayah Gowa hampir tidak ada lagi stok air," demikan Hasanuddin.

TAG

BERITA TERKAIT