RAKYATKU.COM, PALOPO - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sulsel diakibatkan oleh pendangkalan sungai.
Menurut Nurdin Abdullah, kondisi tersebut diperparah dengan adanya eksploitasi sumber daya hutan di daerah hulu.
"Ini adalah gejala alam yang luar biasa, penyebab banjir akibat pendangkalan dan sungai Bili-Bili yang sudah serius untuk ditangani," kata Nurdin, usai mengikuti perayaan karnaval Pesona Tana Luwu di Kota Palopo, Rabu (23/01/2019).
Nurdin memastikan, pihaknya akan segera melakukan pengkajian dalam mengupayakan konservasi di hulu.
Sebab kata Nurdin, saat ini hal tersebut perlu segera dilakukan karena DAS Jeneberang sudah masuk kategori DAS super kritis.
"Akibat terjadinya eksploitasi sumber daya hutan di hulu seperti perladangan berpindah, dan sebagainya, sementara lebih cepat pengrusakan hutan daripada upaya konservasi yang dilakukan," ungkapnya.
Sekadar diketahui, banjir melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Jeneponto.