"Mr.P Miliknya Kecil," Alasan Buaya yang Bersama 40 Tahun Tidak Beranak

RAKYATKU.COM - Dokter hewan akhirnya menemukan alasan mengapa dua buaya yang dilanda cinta tidak dapat menghasilkan bayi meskipun sering kawin dalam 40 tahun. Itu karena penis si jantan terlalu kecil.

Hektor dan Luiza telah bersama selama hampir setengah abad di Kebun Binatang Poznan di kota Poznan, Polandia.

Pasangan itu telah bersama sejak mereka pertama kali tiba di kebun binatang pada tahun 1973, ketika mereka berdua kecil.

Mereka telah membuat penjaga bingung karena sampai saat ini mereka belum menghasilkan keturunan, padahal mereka sangat antusias selama musim kawin tahunan.

Penjaga kebun binatang mengatakan, Hektor terlihat di atas Luiza setiap tahun, namun Luiza tidak pernah bertelur.

“Staf kami tidak tahu apa alasan kegagalan itu. Kebenaran hanya terungkap selama kunjungan dokter spesialis dari Jerman," kata Malgorzata Chodyla, dari Kebun Binatang Poznan.

Rupanya, si buaya jantan memiliki alat kelamin yang kecil. "Alasan kemandulannya terungkap. Para dokter mengatakan tidak mengherankan jika upaya Hektor sia-sia, karena penisnya terlalu kecil," tambah Chodyla.

Untuk reptil, ukuran Mr.P sangat penting dalam hal pembiakan.

Sayangnya, mereka juga tidak bisa menjalani perawatan IVF atau prosedur bayi tangung karena usianya yang sudah tua. Selain itu, perawatan IVF hanya berlaku untuk binatang yang teranca punah.