RAKYATKU.COM - Seorang penderita depresi mengaku bahwa dukungan emosional dari buaya telah meningkatkan kesehatan mentalnya.
Joie Henney mengadopsi buaya pada tahun 2015, ketika reptil itu masih berusia 14 bulan, dan berukuran sekitar 20 inci, dengan harapan menjadikannya hewan peliharaannya yang baru. Dia memberinya nama Wally.
Tapi pria Pennsylvania mengatakan bahwa buayanya sekarang lebih dari sekedar hewan peliharaan, dan mereka telah membentuk ikatan yang lebih dalam.
"Semakin lama saya memilikinya, dia semakin dekat dengan saya," kata pria berusia 65 tahun itu.
Wally sekarang telah tumbuh menjadi 60 inci, dan telah dilatih dengan baik sehinga tahu bagaimana "berperilaku hormat di sekitar manusia."
Saking baiknya, Wally bahkan kerap menemani Henney dalam perjalanan ke sekolah, pusat senior dan acara pendidikan di komunitas lokalnya.
Ia juga sangat populer di kalangan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Sang buaya tidak pernah mencoba menggigit atau menyerang siapa pun yang telah ia temui, meskipun Henney sangat ingin menekankan bahwa Wally adalah binatang buas, dan bahwa ia harus selalu diperlakukan dengan hati-hati.
Namun terlepas dari ikatannya dengan Wally, Henney telah memperingatkan orang lain agar tidak memelihara buaya di rumah.
Wally tinggal dengan buaya lain bernama Scrappy di kolam di ruang tamu Henney.