RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kabupaten Gowa dilanda bencana alam longsor dan banjir, Selasa (22/1/2019). Bencana ini menelan korban. Bahkan masih ada korban yang belum ditemukan sampai saat ini.
Korban yang belum ditemukan sampai saat ini yaitu korban yang terkena longsor di daerah dataran tinggi. Hal itu pun dibenarkan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
"Laporan masuk sampai saat ini ada sebanyak 10 orang hilang akibat tertimbum tanah longsor di daerah Kecamatan Manuju dan Kecamatan Bongayya," ujar Adnan.
Identitas korban yang hilang pun belum diketahui. Sementara jumlah korban yang mengalami luka-luka ada sebanyak empat orang, kedua warga yang hilang tersebut dari daerah Bonto Marannu dan Palangga.
"Identitasnya juga belum diketahui. Dan saat ini saya masih akan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan meninjau lokasi. Serta untuk laporan terakhir masuk sampai saat ini semuanya sudah baik," tutupnya.
Sebelumnya, dilaporkan ada sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat dari bencana alam tersebut, ada beberapa warga yang masih belum teridentifikasi terutama warga yang tertimbun tanah longsor.