Selasa, 22 Januari 2019 19:23
Kepala OPP Bajoe Sony Fadli (kiri)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BONE - Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir membuat Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Bajoe memberlakukan sistem pemberangkatan buka tutup.

 

Jadwal pemberangkatan berubah. Tidak seperti jadwal selama ini. Sangat ditentukan kondisi cuaca.

Kepala OPP Bajoe, Sony Padli mengatakan bahwa untuk sementara pemberangkatan dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka terpaksa ditunda mengingat cuaca ekstrem.

"Tadi kita sudah melakukan rapat bersama OPP, ASDP, Syahbandar, dan Polairud sepakat, sementara pemberangkatan kita tunda dulu. Begitupun dengan pihak Pelabuhan Kolaka. Kalau besok pagi cuaca baik, maka langsung kita berangkatkan," kata Sony.

 

Sesuai informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulsel, cuaca di Teluk Bone warna kuning. Artinya, hati-hati. Makanya, OPP menunggu cuaca membaik.

"Informasi dari BMKG, ketinggian ombak mencapai 1-2 meter. Sementara angin mencapai 30 knot per jam dari arah barat ke timur," tambah Sony.

Manager SDM dan Umum ASDP Pelabuhan Bajoe Justan Gaffaru mengatakan calon penumpang yang sudah telanjur membeli tiket, disiapkan fasilitas untuk pemberangkatan.

"Bisa menunggu dan bisa juga mengembalikan tiketnya atau boleh menyimpannya, ketika mau berangkat tinggal diperlihatkan saja," kata Justan.

Dia mengatakan, tiga kapal yang tertunda keberangkatannya rugi sekitar Rp15 juta.

TAG

BERITA TERKAIT