Selasa, 22 Januari 2019 18:59
Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Jeneponto dilanda banjir. Salah satunya di Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, jalan poros Jeneponto - Makassar, pada Selasa (22/1/2019).

 

Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan Sungai Tamanroya meluap. Warga setempat mengaku bahwa banjir kali ini terparah di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

"Banjir yang kami lihat ini, di Tamanroya dan Boyong salah satu banjir terparah. Sepengetahuan saya selama tinggal di Tamalatea tidak pernah separah ini," kata Rustan, warga Kampung Tamanroya.

Akibat banjir itu, banyak warga yang tak bisa pulang ke rumahnya. Mereka terpaksa untuk sementara mencari rumah kerabat terdekatnya.

 

Pantauan Rakyatku.com, banjir ini menyebabkan banyak kendaraan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Salah satu sopir mobil, Edi (38) mengatakan, sudah kurang lebih 6 jam terperangkap di Tamanroya untuk menuju Kabupaaten Takalar.

"Saya mau bongkar muatan di kota Bontosunggu. Tapi setiba di sana, kami terperangkap banjir di Kalukuang, jadi mutar lagi menuju Takalar tapi ternyata di sini juga parah banjirnya di Tamanroya," kata Edi.

Salah satu aparat Desa Batujala, Firman menambahkan,  belum ada akses yang bisa dilewati menuju Desa Batujala karena kondisi air masih terus naik sampai sekarang. Ia juga menyebutkan Jalan poroso Jeneponto - Makassar saja masih lumpuh belum bisa dilewati.

"Tidak ada akses yang bisa menuju ke rumah tadi saya sudah mutar-mutar untuk mencari akses jalan menuju desa Batujala Kecamatan bontoramba. Saya sudah hubungi keluarga bahwa saat ini masih di Tamalatea menunggu surut air," kata Firman.

TAG

BERITA TERKAIT