Senin, 21 Januari 2019 22:27
Gigi Wu
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TAIWAN - Gigu Wu (36), terjatuh ke jurang kedalaman 65 kaki di dekat gunung Yushan di Taiwan.

 

Dia membuat panggilan darurat ke teman, menggunakan telepon satelitnya pada hari Sabtu, 19 Januari 2019.

Petugas Helikopter Black Hawk, tidak dapat mencapainya tepat waktu karena cuaca buruk.

Wu, yang dikenal karena hiking dengan bikini, akhirnya ditemukan tewas 28 jam, setelah pemanggilannya.

 

Gigi Wu, menyebut dirinya 'The Bikini Hiker', ketika memposting tentang pendakiannya di media sosial. Dia telah memulai pendakian solonya melalui Taman Nasional Yushan.

Lebih dari seminggu setelah berangkat, dia menelepon seorang teman di telepon satelit, dan mengatakan dia telah jatuh ke jurang.

Helikopter Black Hawk dikirim untuk menyelamatkannya, namun kondisi cuaca yang buruk, mencegah mereka lepas landas dan Wu ditemukan 28 jam kemudian membeku hingga mati.

Dalam sebuah pesan yang akan diteruskan ke dinas pemadam kebakaran Nantou, Wu mengungkapkan, ia telah tersandung lebih dari 65 kaki ke ngarai sempit, ketika mencoba untuk naik ke puncak tertinggi Taiwan. 

Wu mengatakan, dia terjebak di bagian bawah dan tidak bisa bergerak, karena cedera yang diderita selama musim gugur.

Korps Layanan Lintas Udara Nasional di pulau itu mengatakan, pihaknya berusaha mengirim helikopter penyelamat Black Hawk ke lokasinya, pada tiga kesempatan terpisah. Tetapi, penerbangan itu akhirnya ditunda karena kondisi cuaca yang buruk.

Akhirnya memutuskan untuk mengirim dua regu pencari dan penyelamat, yang masing-masing terdiri dari tiga anggota.

Mereka menemukan tubuh Wu di lokasi suar marabahaya.

Tim penyelamat mengatakan, mereka masih menunggu cuaca stabil untuk mengangkut tubuh Wu keluar dari selokan sempit, dengan regu pencari yang sejak itu mendirikan kemah di dekat lokasi kecelakaan. 

Komandan Lin Cheng-I, yang memimpin Skuadron Ketiga Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou, mengungkapkan, suar marabahaya Wu diaktifkan pada ketinggian 5.577 kaki di atas permukaan laut, di mana suhu malam hari hanya mencapai 2C.

Wu memiliki banyak pengikut di media sosial, di mana dia sering memposting foto-foto menakjubkan dirinya, mengenakan bikini di Facebook dan Instagram yang mendaki puncak tertinggi Taiwan.

Pada tahun 2018, dia mengungkapkan dia menghabiskan 127 hari - kira-kira sepertiga dari tahun ini - hiking.

Pada Malam Natal, ia juga berbagi gambar yang memperlihatkan kakinya yang memar setelah jatuh lagi, yang ia akui beruntung bisa selamat.

Banyak teman Facebook-nya telah meninggalkan pesan belasungkawa kepada Wu, setelah mengetahui kematiannya. 

TAG

BERITA TERKAIT