Selasa, 22 Januari 2019 07:15
Penggerebekan pabrik kopi yang mencampur kopinya dengan kotoran tikus.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Sebuah pabrik pemrosesan untuk merek kopi terkenal di dunia, Butterworth, Penang, Malaysia, baru-baru ini diperintahkan untuk ditutup pada 17 Januari, oleh pihak berwenang.

 

Itu setelah mereka menemukan kejutan buruk di pabrik - khususnya kotoran yang ditinggalkan oleh tikus. 

Setelah menerima informasi tentang kebersihan di fasilitas itu, pabrik itu digerebek dalam operasi bersama, oleh departemen kesehatan kabupaten Seberang Perai Utara, Departemen Urusan Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri, dan Departemen Agama Islam Penang. 

Dilansir New Straits Times, situasi di pabrik kopi sangat buruk, digambarkan sangat "menjijikkan". 

 

"Itu sangat kotor karena kotoran tikus dan biji kopi terlihat hampir sama, dan kotoran tikus itu ditemukan di dekat area pengolahan biji kopi," kata seorang sumber. 

"Kami memiliki waktu yang sulit untuk menentukan, apakah kotoran telah dicampur dengan kacang, tetapi mereka ditemukan di dekat dinding," lanjut sumber itu. 

Setelah 69 tahun beroperasi, pabrik telah diperintahkan untuk tutup selama 14 hari, berdasarkan Bagian 11 dari Undang-Undang Pangan 1983.

Satu-satunya hal yang mereka boleh lakukan saat ini adalah kegiatan pembersihan,  lapor Malay Mail. 

Jika mereka ditemukan melakukan pekerjaan pemrosesan, pemilik dapat dikenakan biaya di pengadilan. 

Setelah 14 hari, mereka dapat mengatur untuk diperiksa ulang dan jika mereka memenuhi standar kebersihan, mereka dapat beroperasi lagi.

Dilaporkan juga, Sertifikat Tanggung Jawab Keamanan Pangan pabrik (MeSTI) telah ditangguhkan selama tiga bulan.

TAG

BERITA TERKAIT