RAKYATKU.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis video yang menunjukkan serangan udara ke Suriah dalam dua hari.
Video itu dirilis di Twitter, di mana IDF mengklaim bahwa mereka mengenai sasaran Iran.
Menurut militer Israel, operasi itu dilakukan terhadap unit elit Garda Revolusi Iran - Pasukan Quds, dan dilakukan untuk mencegah "pemekaran Iran" di Suriah.
Dalam postingan berbeda IDF juga menunjukkan situs militer Iran yang ditargetkan di Suriah, termasuk Bandara Internasional Damaskus.
IDF mengatakan bahwa Iran berusaha untuk "membudidayakan dirinya sendiri" di Suriah, dan bahwa itu membuat Damaskus bertanggung jawab atas "semua yang terjadi" di dalam wilayah Suriah.
Sebelumnya, IDF telah memperingatkan akan memulai serangan terhadap Pasukan Quds di Suriah. Pada hari Minggu, Angkatan Udara Israel memulai serangan rudal dan menargetkan Bandara Internasional Damaskus.
Serangan itu diluncurkan dari Laut Mediterania, dengan empat jet tempur F-16 menembakkan beberapa peluru kendali.
Seorang juru bicara militer Rusia mengkonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara Suriah telah memukul mundur serangan itu, setelah mencegat semua rudal.
Israel secara konsisten menyatakan kekhawatiran atas dugaan kehadiran militer Iran di Suriah. Di sisi lain, Teheran telah membantah klaim itu, dengan mengatakan hanya memberikan penasihat militer untuk pasukan Suriah.