RAKYATKU.COM - Sit-up dianggap sebagai salah satu latihan terbaik untuk mendapatkan perut rata.
Tapi menurut garrytrainer.com, sit-up justru bisa membuat Anda terlihat lebih buncit dari sebelumnya. Benarkah demikian? Simak penjelasannya!
Pada tahun 2015, Angkatan Darat AS menolak sit-up sebagai bagian dari pelatihan, setelah penelitian menemukan bahwa itu bertanggung jawab atas 56 persen dari cedera tentara.
The Navy Times, sebuah majalah yang mencakup Angkatan Laut AS, sekarang menyerukan agar sit-up dilarang sepenuhnya.
Sit-up dilakukan dengan berbaring telentang, kaki sedikit ditekuk di lantai. Tangan berada di dekat telinga, lalu Anda menarik diri ke atas. Fokusnya adalah melatih otot perut.
Jadi apa masalahnya? Sit-up hanya mengaktifkan rectus abdominis, otot inti six-pack yang paling dangkal. Tapi jika otot-otot ini menjadi terlalu kuat, mereka dapat menyebabkan perut membuncit ke luar.
Penjelasan lainnya adalah, sit-up mengharuskan tulang belakang melengkung ke lantai dan menggunakan otot psoas, atau pinggul. Ketika otot-otot ini terlalu kencanf, mereka dapat menarik tulang belakang lumbar ke depan dan panggul ke ke belakang. Hal ini bisa membuat Anda mengalami panggul bengkok.
Tapi ada yang lebih buruk. Stuart McGill, profesor biomekanik tulang belakang di University of Waterloo, Kanada, mempelajari mayat babi dengan melenturkan tulang mereka seperti saat seseorang yang melakukan sit-up selama berjam-jam pada suatu waktu.
Rupanya dia menemukan cakram di tulang belakang babi menggembung. Sekadar diketahui, pada manusia, cakram yang menggembung, atau tergelincir dapat menyebabkan sakit punggung yang luar biasa.
Bukan hanya itu. Dalam uji coba AS 2011, satu kelompok melakukan latihan sit-up setiap hari sementara kelompok kontrol tidak melakukannya.
Setelah enam minggu, orang-orang yang sit-up tidak mengalami perubahan ukuran pinggang atau jumlah lemak perut.
Jadi apa solusinya? Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa plank adalah salah satu latihan terbaik untuk kebugaran inti.
Latihan ini dapat mempengaruhi otot-otot di depan, belakang dan samping, sehingga memberikan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Cara melakukan Plank
- Berbaring telungkup, dengan bertumpu pada jari kaki dan lengan (tangan terkepal).
- Jaga otot perut tetap kencang dan posisi kepala agar lurus sejajar dengan tulang belakang.
- Pastikan punggung dan pantat Anda tidak terangkat, dan Anda tidak melorot di tengah.
- Relakskan otot-otot wajah Anda, dan jangan lupa bernapas. Tahan hingga 30 detik.