RAKYATKU.COM, MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan tiga hal pokok dalam keikutsertaannya pada Kongres 2019 PSSI, yang digelar di Bali, pada 19-20 Januari.
Hal itu disampaikan Munafri, kepada awak media lewat catatan tertulisnya, pada Minggu. Appi, sapaan akrab bos PSM itu menyoroti soal kemimpinan wasit yang kerap dijadikan sebagai biang kerok persoalan sepak bola di Indonesia.
Ia berharap, agar Komite Wasit, Komisi Disiplin dan Komite Banding PSSI untuk adil dalam pengambilan keputusannya.
Berikut permintaan bpk Munafri Arifuddin selaku voter yang mewakili PSM Makassar kepada PSSI, pada kongres tahunan PSSI di Bali :
1. Meminta komite wasit segera diganti dan dibuat menjadi lembaga yg independen, wasit lah yg selalu menjadi biang masalah di setiap pertandingan.
2. Meminta ke PSSI setiap komite wasit, komdis, dan komisi banding harus independen dan harus mampu memberikan putusan yg fair.
3. Meminta PSSI agar memperhatikan biaya tinggi penerbangan.
Adapun terkait mundurnya pak edy, tidak ada pemilihan dalam penggantian pak edy sebagai ketua umum. Sesuai statuta kalau ketua umum mundur secara otomatis wakil ketua yg usia paling tua akan menjadi pelaksana tugas ketua umum PSSI sampai kongres berikutnya. Jadi bukan menolak atau menerima.