RAKYATKU.COM, MANHATTAN - Kamis, 17 Januari 2019. Sekitar pukul 7 malam.
Seorang petugas pembersih lewat di depan sebuah kamar, di lantai 18 Yotel Hotel di 10th Avenue, di lingkungan Hell's Kitchen di Manhattan.
Di depan pintu, dia menemukan secarik kertas. Di situ tertulis, "Jangan melihat ke balik tirai. Kami mati. Ini untuk Anda, 'bersama dengan beberapa tagihan USD20 untuk staf hotel, yang akan menemukan mayat kami". Demikian dilaporkan New York Post.
Wanita pembersih dilaporkan menemukan bahwa pintu diganjal selembar plastik, setelah memasuki ruangan pada hari Kamis.
Wanita pembersih itu, tidak bisa melihat di balik perburuan lembar di dekat pintu masuk ke ruangan, tetapi menemukan catatan suram dan uang tunai yang ditempelkan di ujung lembaran.
Meskipun diinstruksikan untuk tidak melihat, wanita pembersih itu menemukan dua penghuni kamar itu mati, berbaring di tempat tidur dengan kantong plastik di kedua kepala mereka.
Kantong plastik itu, memiliki tabung plastik yang mengarah ke dua tabung nitro oksida.
Juga ditemukan di ruangan itu, sebuah catatan bunuh diri yang ditandatangani, menjelaskan niat pasangan itu untuk bunuh diri dan dengan wasiat terakhir dari pria dan wanita itu.
Buku berjudul "Bunuh Diri dan Upaya Bunuh Diri: Metode dan Konsekuensi" oleh Geo Stone, ditemukan di bawah tempat tidur, dalam keadaan terbuka. Di bagian itu, terlihat judul "Mati Lemas" yang ditandai dengan penanda buku.
Pasangan yang bunuh diri itu adalah David Koenig (33), dan Ellen O'Meara (30).
Teman-teman Koenig dan O'Meara, mengatakan, keduanya ditakdirkan untuk berbagi tujuan yang sama.
"Teman-teman mereka sangat kesal, tetapi tidak terkejut," seorang petugas polisi menjelaskan kepada New York Post.
"Hampir seperti sejak hari pertama kedua orang ini bertemu, mereka tahu mereka akan mati bersama." Keduanya bertemu setahun lalu.
Salah satu teks terakhir yang Koenig kirim ke pemain perkusi band mereka 'Cesspool' mengatakan, dia tidak akan berlatih.
Dan seseorang yang mengaku sebagai teman O'Meara mengetuk pintu tetangganya, dan berkata, "Teman saya, saya khawatir tentang dia."
"Dia sangat penyendiri," tambah tetangga Katherine Zeppelin (54). "Dia tidak pernah punya teman. Tidak pernah terlihat bersama laki-laki sama sekali."