Minggu, 20 Januari 2019 14:02
Wapres, Jusuf Kalla (kedua kanan), bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (kanan), Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina (kedua kiri) dan Prof A Razak Thaha (kiri), di kediamannya Jl Haji Bau, Makassar, Minggu (20/1/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tiga meja bundar di satukan. Di atasnya sudah tertata sendok dan garpu, lengkap dengan serbet warna merah.

 

Sembilan orang duduk mengelilingi HM Jusuf Kalla. Mengenakan kemeja lengan panjang putih, Wakil Presiden RI itu menjamu tamunya dengan ramah.

Sembilan orang tersebut, adalah anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas. Antara lain, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Idrus A Paturusi, juga Prof A Razak Thaha. 

Majelis Wali Amanat (MWA) adalah organ pengambil keputusan tertinggi pada perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Memiliki fungsi strategis dalam pengembangan perguruan tinggi. 

 

Mereka sengaja diundang JK untuk sarapan pagi di kediaman pribadinya, Jl Haji Bau, Makassar, Minggu (20/1/2019).

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, dalam keterangan tertulis kepada Rakyatku.com mengatakan, di sela-sela padatnya agenda berkunjung ke Makassar, JK mengundang MWA Unhas untuk sarapan pagi bersama, sambil mendiskusikan pengembangan Unhas.

"Selaku Ketua IKA Unhas, Bapak Jusuf Kalla secara ex-officio adalah anggota MWA Unhas. Sarapan pagi dengan suasana santai itu, dilaksanakan dengan kediaman pribadi Bapak JK di Haji Bau," kata Suharman.

Sebagaimana aturan statuta Unhas, anggota MWA Unhas terdiri unsur ex-officio, masyarakat, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Organ tertinggi di Unhas ini, memiliki tugas menetapkan, memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik. 

Sarapan pagi dan diskusi informal ini, dihadiri setidaknya 12 anggota MWA, termasuk Bapak Gubernur Sulsel. Diskusi santai ini diawali dengan penyampaian kinerja pencapaian Unhas secara singkat selama 2018, oleh Rektor Unhas, Prof Dwia. Selanjutnya JK memberikan saran dan tanggapan terhadap kinerja tersebut, yang disampaikan dalam suasana yang penuh canda.

Diskusi semakin hangat, saat Prof Dwia meminta dukungan untuk target 2019 Unhas. Masih dengan suasana guyub tersebut, seluruh anggota MWA yang berkesempatan hadir, khususnya Bapak Wapres dan Gubernur menyatakan dukungannya, untuk terus membantu dan mengarahkan Unhas menuju target, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan kementerian.  

Rektor Unhas menyampaikan optimismenya, bahwa Unhas akan makin menunjukkan kontribusinya kepada pengembangan pendidikan tinggi, serta kemaslahatan masyarakat. 

"Dengan dukungan organ MWA, tentunya akan menjadi penyemangat untuk mewujudkan target Unhas sebagai perguruan tinggi papan atas di level nasional maupun internasional," ujar Dwia.

TAG

BERITA TERKAIT