RAKYATKU.COM, MAKASSAR --- Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla berharap masyarakat Indonesia bisa lebih giat lagi melakukan aktivitas spiritual di masjid. Dia menyebut semua orang harus memiliki kebaikan di dunia dan akhirat.
"Kita harus baik dunia dan akhirat. Karena itu saya di dewan masjid mempunyai suatu paham, bahwa kita harus memakmurkan masjid, kemudian sebaliknya masjid harus memakmurkan masyarakatnya. Tanpa itu, maka masjid akan pincang," ungkapnya, saat membuka Musyawarah Besar ketujuh DPP IMMIM di Makassar di Pondok Pesantren IMMIM Makassar, Sabtu, (19/1/2018).
Jusuf Kalla juga mengatakan, saat ceramah di masjid, selain untuk menumbuhkan iman, penceramah juga harus memberikan 40 persen khutbah untuk meningkatkan kehidupan bermasyarakat. Jangan lupa untuk terus membenahi Internal.
"Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, kita juga harus khotbah tentang pertanian, usaha, pendidikan, dan kesehatan. Jika tidak demikian maka, rabbana atina fiddunya hasanah tidak terealisasi," tuturnya.
Ia mengaku bersyukur karena IMMIM yang dulunya hanya seperti organisasi untuk menyatukan Mesjid, tidak dimasuki ideologi lain. Kini IMMIM telah berkembang menjadi sentra pendidikan. "Saya kira ini yang harus disyukuri," katanya.