Sabtu, 19 Januari 2019 19:28
Abu Bakar Ba'asyir
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Keluarga Ustaz Abu Bakar Ba'asyir akan menggelar syukuran menyambut pembebasan terpidana kasus terorisme itu. Acara itu akan digelar di Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Jawa Tengah.

 

Putra Ba'asyir, Abdul Rohim mengatakan, ayahnya akan menetap dan tinggal bersama dirinya di dalam pondok. 

Abdul juga belum dapat memastikan apakah ayahnya akan kembali melakukan kegiatan dakwah atau tidak mengingat usianya yang sudah semakin tua. 

"Kondisi beliau tidak seperti dulu, ya. Usia beliau sudah tua, tentu kegiatan-kegiatan dakwah tidak seperti dahulu. Mungkin beliau akan banyak istirahat di rumah," tuturnya.

 

Abdul mengungkapkan, keluarga sangat bersyukur dan gembira atas dibebaskannya Ba'asyir dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Dia juga menyampaikan, keluarga akan menggelar syukuran untuk menyambut kepulangan Ba'asyir dengan mengundang tetangga di Ponpes Al Mukmin Ngruki Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

"Rencana kita akan adakan syukuran kecil-kecilan di pesantren dengan mengundang tetangga sekitar. Syukuran untuk menyambut ayah kami yang dipenjara bisa pulang," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Rencananya, Ba'asyir akan menghirup udara bebas awal pekan depan. Presiden RI Joko Widodo menyetujui pembebasan tanpa syarat terhadap pria berusia 81 tahun itu. 

Ba'asyir tinggal menunggu surat yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM. Dia dibebaskan setelah menjalani hukuman sembilan tahun dari vonis 15 tahun.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang ikut mengurus pembebasan Ba'asyir mengatakan, sebenarnya sudah dilakukan sejak Desember 2018 lalu. Namun, ketika itu masih ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Upaya itu kemudian berujung gagal.

Atas persetujuan Presiden, lanjut Yusril, dia pun segera mengurus proses negosiasi pembebasan Ba'asyir. Yusril menuturkan, pemberian bebas tanpa syarat itu sekaligus menepis isu jika Ba'asyir akan dijadikan sebagai tahanan rumah. 

"Kali ini, insya Allah berhasil, karena Presiden sudah setuju. Dan semalam sudah memberitahukan ke Menkumham, Pak Kapolri juga sudah tahu dari awal soal ini. Insya Allah tidak ada permasalahan apa-apa," tuturnya.
 

TAG

BERITA TERKAIT