RAKYATKU.COM - Mengemudi truk jarak jauh umumnya dipandang sebagai pekerjaan laki-laki. Tapi Rino Sasaki dari Jepang menantang stereotip ini.
Sasaki tumbuh di Prefektur Kochi sebagai putri seorang sopir truk angkut jarak jauh. Tujuh tahun yang lalu, ayahnya sakit namun masih terus bekerja
Karena tidak tahan memikirkan ayahnya sendirian di jalan tanpa ada yang merawatnya, dia memutuskan untuk bergabung dengan ayahnya dalam perjalanan panjangnya.
Pada saat itu dia masih berusia 21 tahun dan bekerja sebagai guru tari tradisional.
Setelah ikut ayahnya, dia masih mengajar kelas tari, tapi karena pekerjaan barunya membuatnya sulit kembali ke rumah sesuai jadwal. Jadi dia akhirnya meninggalkan karir lamanya dan menjadi sopir truk penuh waktu.
Meskipun perubahan karir yang drastis membuatnya harus melepaskan sesuatu yang dia sukai, Rino Sasaki mengklaim dia tidak menyesal.
Itu karena dia dapat menghabiskan waktu bersama ayahnya dan memastikan ayahnya baik-baik saja.
Lagi pula dia mendapatkan tambahan ilmu, karena ayahnya banyak mengajarkan hal-hal baru tentang mengemudi truk padanya.
Karena pekerjaannya yang unik, wanita muda ini mendapat banyak perhatian online. Dia telah mengumpulkan ribuan pengikut di Instagram, Facebook, dan Twitter.
Dia bahkan telah dijuluki sebagai "pengemudi truk wanita paling terkenal di negara Asia" dan sering disebut sebagai "pengemudi truk paling cantik di Jepang".
Sasaki berharap popularitasnya akan menginspirasi wanita Jepang lainnya untuk memasuki industri transportasi.
Ini adalah salah satu alasan utama mengapa ia mendokumentasikan hidupnya di berbagai jejaring sosial, dengan memposting foto dan kisah hidupnya di jalan.
Setelah bekerja sebagai supir truk selama 7 tahun, Rino Sasaki mengatakan bahwa satu hal yang dia tidak sukai tentang profesinya adalah tidak dapat menemukan pakaian yang tepat.
Sarung tangan, sepatu keselamatan, semuanya terlalu besar untuk seorang wanita. Jadi dia berharap untuk membuat pakaian untuk wanita di industri transportasi.
Rino Sasaki berkendaraan sekitar 200.000 km per tahun, mengangkut buah-buahan dan sayuran segar ke seluruh Jepang. Namun dia tidak harus memuat dan menurunkan muatannya sendiri.