Sabtu, 19 Januari 2019 14:49
AFP
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Badan antariksa Amerika Serikat dan China sedang mengoordinasikan upaya eksplorasi bulan bersama.

 

"Dengan persetujuan yang diperlukan dari Kongres, NASA telah berdiskusi dengan China untuk mengeksplorasi kemungkinan mengamati tanda pendaratan pendarat bulan mereka, Chang'e 4, menggunakan instrumen pesawat ruang angkasa @NASAMoon kami," tulis Thomas Zurbuchen, Associate Administrator untuk misi sains NASA di Twitter.

Tweet Zurbuchen mengkonfirmasi pernyataan serupa yang diungkapkan pada hari Senin oleh wakil kepala komandan Program Eksplorasi Lunar China, Wu Yanhua.

Dikatakan bahwa NASA akan berbagi informasi dari satelit AS, sementara China akan memberi tahu Amerika tentang garis lintang, garis bujur, dan waktu pendaratan tepat waktu.

 

Dengan kerja sama ini, pengorbit bulan NASA akan melewati situs pendaratan Chang'e 4 pada tanggal 31 Januari dan akan mengambil gambar, seperti yang terjadi pada Chang'e 3 pada 2013.

Pengamatan gabungan mereka diyakini dapat membantu para astronot mempersiapkan misi ke bulan di masa depan.

Temuan signifikan yang dihasilkan dari kerja sama itu akan dibagikan dengan komunitas riset global pada Februari di pertemuan ruang angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa di Austria.

Sejak 2011, Kongres AS melarang NASA menggunakan dana federal "untuk mengembangkan, merancang, merencanakan, mengumumkan, mengimplementasikan atau melaksanakan kebijakan, program, pesanan, atau kontrak bilateral apa pun untuk berpartisipasi, berkolaborasi, atau berkoordinasi secara bilateral dengan cara apa pun dengan China atau perusahaan milik China."

Namun pengecualian diberikan, setelah NASA meyakinkan Kongres dan FBI bahwa kegiatan itu "tidak akan menimbulkan risiko transfer teknologi, data, atau informasi lain dengan keamanan nasional."

Pada hari Jumat, NASA mengatakan bahwa "semua data NASA yang terkait dengan aktivitas ini tersedia untuk umum," dan bahwa kerjasama NASA dengan China "transparan, timbal balik, dan saling menguntungkan."

TAG

BERITA TERKAIT