Sabtu, 19 Januari 2019 14:37
Dari kiri, Jenderal Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua, kembali menyerang TNI di Distrik Yambi, Puncak Jaya, Jumat (18/1/2019).

 

Pasukan teroris Papua Merdeka tersebut dipimpin Lekagak Telenggen. Dia diketahui sebagai Komandan Operasi TPNPB Wilayah Puncak Jaya.

Pada Selasa, 7 Januari 2014 lalu, Lekagak Telenggen dan pasukannya, juga melakukan dua kali penembakan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 

Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, ibu kota Puncak Jaya. Penembakan ini terjadi di sekitar kompleks SMU 1 Mulia, mengakibatkan seorang warga sipil bernama M. Halil, tukang ojek asal Makassar, tewas setelah mata kanannya tertembus peluru.

 

Kemudian empat jam berikutnya, tepat pukul 12.00 WIT, kembali kelompok Lekagak Telenggen melakukan penembakan yang mengenai pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV. Pesawat ini ditembaki saat mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Pada 20 Januari 2014, KKSB melalui akun Facebook @Komnas-TPNPB, mengeluarkan pernyataan yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan di Puncakjaya itu.

Pernyataan itu menyertakan foto Lekagak Telenggen dan Jenderal Goliath Tabuni, yang disebut-sebut sebagai Panglima Tinggi TPNPB.

Jumat kemarin, pasukan Lekagak menewaskan seorang anggota TNI, Praka Makamu yang tertembak di paha kiri. Praka Makamu meninggal akibat kehabisan darah, setelah gagal dievakuasi ke Timika, akibat cuaca buruk.

TAG

BERITA TERKAIT